KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Yang Maha Esa. yang maha luas rahmat dan karunia-Nya, semoga kami termasuk ke dalam orang yang mendapatkannya.
Dalam rangka mengembangkan potensi diri dalam bidang Asuhan Kebidanan, sudah sepatutnya jika pengetahuan tentang komunitas juga lebih kita perdalam. Hal ini sangat berguna mengingat di masa yang akan datang, sebagai seorang bidan akan menjadi manusia yang teramat penting dalam masyarakat.
Mengingat begitu luasnya pembahasan asuhankebidann komunitas, maka kami persempit pembahasan hanya pada masalah PENYAKIT MENULAR SEKSUAL ( PMS ).
Meskipun makalah ini dibuat dengan segala keterbatasan yang ada pada kami, baik keterbatasan waktu, dana, terlebih lagi keterbatasan kemampuan kami, namun kami berharap semoga makalah ini memenuhi syarat sebagai tugas mata kuliah Asuhan kebidanan neonates, bayi dan balita.
Tidak ada gading yang tak retak, jika terdapat kekurangan atau bahkan kesalahan dalam makalah ini, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan dalam pembuatan tugas yang sama berikutnya. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami selaku tim penyusun, dan umumnya bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebidanan
mencakup pengetahuan yang dimiliki bidan dan kegiatan pelayanan yang
dilakukannya untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan. Komunitas adalah
kelompok orang yang berbeda di suatu lokasi tertentu yang mempunyai norma dan
nilai. Jadi dapat disimpulkan bahwa kebidanan dan keperawatan komunitas
merupakan pelayanan kebidanan yang diberikan oleh bidan di kelompok masyarakat
dalam wilayah kerjanya.
Dalam
memberikan pelayanan kebidanan di masyarakat banyak permasalahan yang ditemui
oleh bidan, diantaranya adalah mengenai Penyakit Menular Seksual (PMS). PMS
merupakan sekelompok penyakit yang disebabkan oleh infeksi berbagai jenis
mikroorganisme (virus, bakteri, protozoa dan jamur) yang menimbulkan gejala
klinik utama di saluran kemih dan reproduksi, yang jalur penularannya melalui
hubungan seksual.
Wanita,
termasuk yang sedang hamil, merupakan kelompok resiko tinggi terhadap PMS.
Penyakit menular seksual dapat menimbulkan morbiditas dan mortalitas terhadap
ibu maupun bayi yang dikandung/dilahirkannya. Oleh sebab itu penting
dilakukannya penanggulangan yang tepat yaitu secara preventif, promotif,
kuratif dan rehabilitatif.
B. TUJUAN
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah menemukan
jenis-jenis Penyakit Menular Seksual dan melakukan penanggulangan secara
promotif dan preventif (dalam lingkup kebidanan komunitas).
C. BATASAN MASALAH
Adapun
batasan masalah yang akan dibahas yaitu :
Menjelaskan
pengertian Penyakit Menular Seksual
Menjelaskan
angka kejadian Penyakit Menular Seksual
Memaparkan
cara penularan Penyakit Menular Seksual
Memaparkan
jenis-jenis Penyakit Menular Seksual
Menjelaskan
pencegahan Penyakit Menular Seksual
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL
PMS
adalah singkatan dari Penyakit Menular Seksual, yang berarti suatu infeksi atau
penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal atau
lewat vagina).
PMS
juga diartikan sebagai penyakit kelamin, atau infeksi yang ditularkan melalui
hubungan seksual. Harus diperhatikan bahwa PMS menyerang sekitar alat kelamin
tapi gejalanya dapat muncul dan menyerang mata, mulut, saluran pencernaan,
hati, otak, dan organ tubuh lainnya.
PMS
( Penyakit Menular Seksual ) adalah penyakit yang penularannya melalui hubungan
kelamin, tetapi dapat juga melalui kontak langsung alat-alat, handuk, dan juga
melalui trasfusi darah.
STD
( Sexually Transmited Disease), bisa
didefinisikan sebagai gangguan keseimbangan yang bersipat luas mulai dari
kondisi inflamasi minor sampai penyakit yang bersipat mematikan, Infeksi dapat
secara lokal maupun sistemik, dapat disebabkan oleh jumlah patogen yang berbeda
- beda seperti: Virus, bakteri, jamur/fungi, protozoa dan ectoparasit.
Penyakit
ini memberi ancaman terhadap banyak remaja yang saat ini tengah menderita PMS
tanpa menyadarinya dan terganggu oleh gejala-gejalanya,namun tidak mencurigai
ke arah PMS.
Beberapa
jenis PMS akan merusak organ reproduksi dalam jika dibiarkan tidak diobati
sekalipun akan menimbulkan gejala seperti nyeri,gatal atau keluanya
cairan.Akhir-akhir ini terdapat peningkatan dan kejadian PMS di tengah
masyarakat, penyebabnya adalah semakin banyak remaja melakukan kegiatan seksual
tanpa memakai pelindung ( kondom ), semakin meluasnya pengunaan pil anti hamil.
B. PRESENTASE PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL DIOBATI
Penyakit
Menular Seksual (PMS) atau biasa disebut penyakit kelamin adalah penyakit yang
ditularkan melalui hubungan seksual. Yang termasuk PMS adalah Syphilis,
Gonorhoe, Bubo, Jengger ayam, Herpes, dan lain-lain. Infeksi Menular Seksual
(IMS) yang diobati adalah kasus infeksi menular seksual yang ditemukan
berdasarkan syndrome dan etiologi serta diobati sesuai standar.
Jumlah
kasus infeksi menular seksual dari tahun
ke tahun semakin meningkat. Peningkatan kasus ini dikarenakan pencatatan dan
pelaporan yang semakin baik. Meskipun demikian kemungkinan kasus yang
sebenarnya di populasi masih banyak yang belum terdeteksi. Program Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit Menular Seksual mempunyai target bahwa seluruh kasus
IMS yang ditemukan harus diobati sesuai standar.
Hal
ini dimungkinkan karena kurangnya pemahaman terhadap definisi operasional
variabel sehingga yang dilaporkan hanyalah hasil serosurvey pada kelompok
risiko tinggi saja.
C. KLASIFIKASI PMS
PMS
KLASIK
Yaitu
penyakit menular seksual pada daerah kelamin.
PMS
NON-KLASIK
Yaitu
semua penyakit menular diluar daerah kelamin yang bisa ditularkan melalui
hubungan seksual.
D. CARA PENULARAN STD/PMS
Hubungan
sex yang tidak terlindungi baik melalui vaginal, anal maupun oral sex
Penularan
dari ibu ke janin selama kehamilan
Melalui
tranfusi darah, suntikan atau kontak langsung dengan cairan darah atau produk
darah (Sypilis dan HIV/AIDS).
E. JENIS PENYAKIT
1.Bakteri:
a. Neisseria gonorrhoeae
b. Chlamydia trachomatis
c. Mycoplasma hominis
d. Treponema pallidum
e. Haemophilus vaginalis
f. Donovania granulomatis
2.Virus:
a. Herpes simplex virus
b. HIV AIDS
c. Hepatitis B virus
d. Human papiloma virus
e. Human T Lymphotropic
f. Virus Type III (HTLV III)
3.Protozoa:
a. Trichomonas vaginalis
b. Uretritis, epididimitis, sersivitis,
proktitis
c. Faringitis, konyungivitas, baltolinitis
d. Uretritis, epididimitis, sersivitis,
proktitis
e. Salpingitis, limfogranuloma venereum
f. Sifilis
g. Vaginitis
h. Granuloma inguinale
i. Herpes genitalis
j. Hepatitis fulminan akut dan kronis
k. Kondiloma akuminatum, papiloma laring
pada bayi
l. Vaginitis, uretritis, balanitis
F. PMS YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI
Bakteri
adalah jasad renik bersel tunggal yang dapat menyebabkan banyak penyakit
kelamin yaitu gonore, sifilis dan chlamidia.
GOLONGAN
YANG BERESIKO TERTULAR AKIBAT SEKS
Golongan
umur :
Pada
lelaki : 20-34
Wanita
: 16-24
Hal
ini berhubungan erat dengan umur keaktifan seksual
Golongan
orang yang sering bepergian ke luar kota:
Prostitusi
Homoseksual
1.
GONORE (KENCING NANAH)
Gonore
sering disebut “clap” atau “drip” yang disebabkan oleh bakteri gonokokus yang
diisolasi dan ditemukan tahun 1879 diberi nama ‘Neisseria gonorrhoeae’ oleh
Albert.L.S.Neisser.Bakteri ini hidup pada lingkungan yang hangat dan lembab
seperti pada selaput lendir saluran kencing pria dan wanita atau pada leher
rahim wanita.
Di
luar tubuh bakteri ini cepat mati.bakteri ini pindah melalui kegiatan seksual
per vaginal,oral, maupun anal.
Cara
penularan : Hubungan seks vaginal, anal dan oral.
Konsekuensi
yang mungkin timbul pada orang yang terinfeksi: Pada perempuan jika tidak
diobati, penyakit ini merupakan penyebab utama Penyakit Radang Panggul, yang
kemudian dapat menyebabkan kehamilan ektopik, kemandulan dan nyeri panggul
kronis. Dapat menyebabkan kemandulan pada pria.
Gonore yang tidak diobati dapat menginfeksi sendi, katup jantung
dan/atau otak.
Konsekuensi
yang mungkin timbul pada janin dan bayi baru lahir: Gonore dapat menyebabkan
kebutaan dan penyakit sistemik seperti meningitis dan arthritis sepsis pada
bayi yang terinfkesi pada proses persalinan.
Untuk mencegah kebutaan, semua bayi yang lahir di rumah sakit biasanya
diberi tetesan mata untuk pengobatan gonore.
Tanda-
tanda atau gejalanya:
Pada
laki-laki
-
Nyeri waktu buang air kecil.
-
Tetesan nanah dari penis.
-
Kesukaran buang air kecil.
-
Bengkak dan nyeri di selangkangan
-
Demam.
Pada
wanita
-
Nyeri waktu buang air kecil.
-
Nyeri di perut bawah (Abdomen).
-
Gangguan sirklus haid (mens).
-
Mengalami keputihan ringan.
-
Demam.
Langkah
pertolongan atau pengobatan
-
Memeriksakan diri ke rumah sakit
terdekat agar cairan atau nanah diperiksa di laboraturium.
-
Meminum antibiotika atas resep
dokter,biasanya dengan Penisilin, Tetracyclin, Streptomycin dan Probenecid.
Mencegah
penyakit gonore
-
Berpantang seks sebelum menikah.
-
Hubungan monogami seumur hidup.
-
Melakukan seks yang aman .
2.
SYPHILIS
Syphilis
disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum,berasal dari bahasa Yunani dan Latin
bermakna’suatu benang pucat yang terpelintir’.
Cara
Penularan: Cara penularan yang paling umum adalah hubungan seks vaginal, anal
atau oral. Namun, penyakit ini juga
dapat ditularkan melalui hubungan non-seksual jika ulkus atau lapisan mukosa
yang disebabkan oleh sifilis kontak dengan lapisan kulit yang tidak utuh dengan
orang yang tidak terinfeksi.
Konsekuensi
yang Mungkin Terjadi pada Orang yang Terinfeksi: Jika tidak diobati, sifilis
dapat menyebabkan kerusakan serius pada hati, otak, mata, sistem saraf, tulang
dan sendi dan dapat menyebabkan kematian.
Seorang yang sedang menderita sifilis aktif risikonya untuk terinfeksi
HIV jika terpapar virus tersebut akan meningkat karena luka (chancres)
merupakan pintu masuk bagi virus HIV. Konsekuensi yang Mungkin Terjadi pada
Janin dan Bayi: Jika tidak diobati, seorang ibu hamil yang terinfeksi sifilis
akan menularkan penyakit tersebut pada janin yang dikandungnya. Janin meninggal di dalam dan meninggal pada
periode neonatus terjadi pada sekitar 25% dari kasus-kasus ini. 40-70% melahirkan bayi dengan sifilis
aktif. Jika tidak terdeteksi, kerusakan
dapat terjadi pada jantung, otak dan mata bayi.
Tanda-
tanda atau gejalanya
Tanda
yang pertama biasanya luka atau borok yang disebut ‘CHANCRE”. ditimbulkan 2-5
minggu setelah hubungan kelamin dengan seorang penderita syphilis,lukanya dapat
terlihat seperti jerawat,lepuh atau borok yang terluka, biasanya terdapat pada
daerah kelamin laki-laki dan wanita. borok ini penuh dengan kuman yang mudah
ditularkan kepada orang lain. (Borok tersebut biasanya tidak nyeri dan jika
terdapat di dalam vagina,mungkin siwanita tidak menyadari bahwa ia menderita
syphilis tetapivia dapat menginfeksi orang lain dengan mudah).
Luka
borok hanya berlangsung beberapa hari dan kemudian hilang sendiri tanpa
pengobatan,namun penyakit terus menyebar di seluruh tubuh.
Beberapa
minggu atau bulan kemudian,dapat terjadi sakit leher,panas ringan,luka pada
mulut atau pembengkakan sendi,mungkin muncul pada kulit.
Langkah
pertolongan atau pengobatan
-
Memeriksakan diri ke rumah sakit
terdekat agar darah diperiksa di laboraturium.
-
Meminum antibiotika atas resep dokter,
biasanya dengan Penisilin, Tetracyclin.
Mencegah
penyakit siphilis
-
Berpantang seks sebelum menikah.
-
Hubungan monogami seumur hidup.
-
Melakukan seks yang aman .
-
Periksalah organ reproduksi anda ke
rumah sakit
-
Hindarkan gonta-ganti pasangan
-
sebelum menikah pilihlah pasangan secara
berhati-hati
3.
CHLAMIDIA
Chlamidia
disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis,suatu parasitnya dapat hidup
didalam sel sehingga menimbulkan peradangan pada saluran kencing pada wanita
dan pria. Infeksi biasanya berlangsung pada hubungan seks lewat vagina dan
anus.
Cara
Penularan: Hubungan seks vaginal dan anal.
Konsekuensi
yang mungkin terjadi pada orang yang terinfeksi: Pada perempuan, jika tidak diobati, sampai
30% akan mengalami Penyakit Radang Panggul (PRP) yang pada gilirannya dapat
menyebabkan kehamilan ektopik, kemandulan dan nyeri panggul kronis. Pada
laki-laki, jika tidak diobati, klamidia akan menyebabkan epididymitis, yaitu
sebuah peradangan pada testis (tempat di mana sperma disimpan), yang mungkin
dapat menyebabkan kemandulan. Individu
yang terinfeksi akan berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi HIV jika terpapar
virus tersebut.
Konsekuensi
yang mungkin terjadi pada janin dan bayi baru lahir: lahir premature, pneumonia
pada bayi dan infeksi mata pada bayi baru lahir yang dapat terjadi karena
penularan penyakit ini saat proses persalinan.
Tanda-
tanda atau gejalanya
Pada
laki-laki
-
Nyeri waktu buang air kecil.
-
Berat pada buah pelir dan gatal
-
Kesukaran buang air kecil.
-
Bengkak dan nyeri di selangkangan
-
Demam.
Pada
wanita
-
Nyeri waktu buang air kecil.
-
Nyeri di perut bawah (Abdomen).
-
Gangguan sirklus haid (mens).
-
Mengalami keputihan ringan.
-
Demam.
Langkah
pertolongan atau pengobatan
-
Memeriksakan diri ke rumah sakit
terdekat agar cairan atau nanah diperiksa di laboraturium.
-
Meminum antibiotika atas resep
dokter,biasanya dengan Penisilin, Tetracyclin, Streptomycin dan Probenecid.
Mencegah
penyakit chlamidia
-
Berpantang seks sebelum menikah
-
Hubungan monogami seumur hidup
-
Melakukan seks yang aman
-
Periksalah organ reproduksi anda ke
rumah sakit
-
Hindarkan gonta-ganti pasangan
-
Sebelum menikah pilihlah pasangan secara
berhati-hati
E. PMS YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Virus
adalah penyakit yang merusak tubuh dengan cara menyerang sistem imun
tubuh.Virus yang menimbulkan PMS ialah AIDS, herpes dan genital warts
1. Herpes Genital (HSV-2)
Herpes
genital disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 yang mengakibatkan lepuh
yang nyeri dan luka di daerah kemaluan. dapat berpindah melalui seks oral dan
berciuman. biasanya menyerang kalangan orang berintelek seperti mahasiswa, hati
- hati virus ini dapat menembus kondom, disarankan memakai kondom plus
spermisida
Konsekuensi
yang Mungkin Terjadi pada Orang yang Terinfeksi: Orang yang terinfeksi dan
memiliki luka akan meningkat risikonya untuk terinfeksi HIV jika terpapar sebab
luka tersebut menjadi jalan masuk virus HIV.
Konsekuensi
yang Mungkin Terjadi pada Janin dan Bayi: Perempuan yang mengalami episode
pertama dari herpes genital pada saat hamil akan memiliki risiko yang lebih
tinggi untuk terjadinya kelahiran prematur.
Kejadian akut pada masa persalinan merupakan indikasi untuk dilakukannya
persalinan dengan operasi cesar sebab infeksi yang mengenai bayi yang baru
lahir akan dapat menyebabkan kematian atau kerusakan otak yang serius.
Tanda-
tanda atau gejalanya
-
Gejala timbul sekitar 6-8 hari sesudah
infeksi dalam bentuk luka di daerah kemaluan.mula-mula berupa bintit merah yang
perih di vulva atau penis.
-
Virus ini mengakibatkan sakit kepala
,nyeri otot ,demam,kelenjar getah bening membengkak,dan nyeri waktu buang air
kecil
Langkah
pertolongan atau pengobatan
-
Memeriksakan diri ke rumah sakit
terdekat agar cairan diperiksa di laboraturium.
-
Meminum obat acyclovir atau zovirax
bekerja hanya menghilangkan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka.
-
Berendam di air hangat
Mencegah
penyakit herpes
-
Berpantang seks sebelum menikah
-
Hubungan monogami seumur hidup
-
Melakukan seks yang aman
-
Periksalah organ reproduksi anda ke
rumah sakit
-
Hindarkan gonta-ganti pasangan
-
Sebelum menikah pilihlah pasangan secara
berhati-hati
2.
HIV/AIDS
Cara
Penularan: Hubungan seks vaginal, oral dan khususnya anal; darah atau produk
darah yang terinfeksi; memakai jarum suntik bergantian pada pengguna narkoba;
dan dari ibu yang terinfeksi kepada janin dalam kandungannya, saat persalinan,
atau saat menyusui.
Gejala-gejala:
Beberapa orang tidak mengalami gejala saat terinfeksi pertama kali. Sementara
yang lainnya mengalami gejala-gejala seperti flu, termasuk demam, kehilangan
nafsu makan, berat badan turun, lemah dan pembengkakan saluran getah bening. Gejala-gejala tersebut biasanya menghilang
dalam seminggu sampai sebulan, dan virus tetap ada dalam kondisi tidak aktif
(dormant) selama beberapa tahun. Namun,
virus tersebut secara terus menerus melemahkan sistem kekebalan, menyebabkan
orang yang terinfeksi semakin tidak dapat bertahan terhadap infeksi-infeksi
oportunistik. Pengobatan: Belum ada pengobatan untuk infeksi ini. Obat-obat anti retroviral digunakan untuk
memperpanjang hidup dan kesehatan orang yang terinfeksi. Obat-obat lain digunakan untuk melawan
infeksi oportunistik yang juga diderita.
Konsekuensi
yang Mungkin Terjadi pada Orang yang Terinfeksi: Hampir semua orang yang
terinfeksi HIV akhirnya akan menjadi AIDS dan meninggal karena
komplikasi-komplikasi yang berhubungan dengan AIDS.
Konsekuensi
yang Mungkin Terjadi pada Janin dan Bayi: 20-30% dari bayi yang lahir dari ibu
yang terinfeksi HIV akan terinfeksi HIV juga dan gejala-gejala dari AIDS akan
muncul dalam satu tahun pertama kelahiran.
20% dari bayi-bayi yang terinfeksi tersebut akan meninggal pada saat
berusia 18 bulan. Obat antiretroviral
yang diberikan pada saat hamil dapat menurunkan risiko janin untuk terinfeksi
HIV dalam proporsi yang cukup besar
Pengobatan
: Belum ada pengobatan untuk infeksi ini.
Obat-obat anti retroviral digunakan untuk memperpanjang hidup dan
kesehatan orang yang terinfeksi.
Obat-obat lain digunakan untuk melawan infeksi oportunistik yang juga
diderita.
Pencegahan
: Tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi, khususnya
hubungan seks anal, di mana cairan tubuh, darah, air mani atau secret vagina
paling mungkin dipertukarkan, adalah satu-satunya cara yang 100% efektif untuk
mencegah penularan HIV melalui hubungan seks.
Kondom dapat menurunkan risiko penularan tetapi tidak menghilangkan sama
sekali kemungkinan penularan. Hindari
pemakaian narkoba suntik dan saling berbagi jarum suntik. Diskusikan dengan petugas kesehatan tindakan
kewaspadaan yang harus dilakukan untuk mencegah penularan HIV, terutama saat
harus menerima transfusi darah maupun produk darah.
3.
Human Papilloma Virus (HPV)
Cara
Penularan: Hubungan seksual vaginal, anal atau oral.
Gejala-gejala:
Tonjolan yang tidak sakit, kutil yang menyerupai bunga kol tumbuh di dalam atau
pada kelamin, anus dan tenggorokan.
Pengobatan:
Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini.
Kutil dapat dihilangkan dengan cara-cara kimia, pembekuan, terapi laser
atau bedah.
Konsekuensi
yang Mungkin Terjadi pada Orang yang Terinfeksi: HPV adalah virus yang
menyebabkan kutil kelamin. Beberapa
strains dari virus ini berhubungan kuat dengan kanker serviks sebagaimana
halnya juga dengan kanker vulva, vagina, penis dan anus. Pada kenyataannya 90%
penyebab kanker serviks adalah virus HPV.
Kanker serviks ini menyebabkan kematian 5.000 perempuan Amerika setiap
tahunnya.
Konsekuensi
yang Mungkin Terjadi pada Janin dan Bayi: Pada bayi-bayi yang terinfeksi virus
ini pada proses persalinan dapat tumbuh kutil pada tenggorokannya yang dapat
menyumbat jalan nafas sehingga kutil tersebut harus dikeluarkan.
Pencegahan:
Tidak melakukan hubungan seks secara vaginal, anal dan oral dengan orang yang
terinfeksi adalah satu-satunya cara pencegahan yang 100% efektif mencegah
penularan. Kondom hampir tidak berfungsi
sama sekali dalam mencegah penularan virus ini melalui hubungan seks.
F.
PMS YANG DISEBABKAN OLEH PARASIT
Parasit
ialah protozoa (hewan bersel tunggal) yang merugikan dan dapat berkembang di
dalam tubuh
1.
Vaginitis
Vaginitis
adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan adanya infeksi atau peradangan
vagina.di tandai dengan keluarnya cairan yang kurang sedap dari vagina. Dan
gatal atau iritasi di daerah kemaluan dan perih sewaktu kencing. disebabkan
oleh bakteri candida dan trichomonas.
Mencegah
infeksi vagina
-
Dianjurkan untuk memeriksakan diri ke
dokter ahli penyakit kandungan(ginekolog).Anjuran untuk mencegah terjadi
vaginitis:
-
Basuhlah bagian luar kemaluan secara
teratur dengan sabun ringan
-
Pakailah celana dalam katun
-
Jangan memakai celana yang terlalu ketat
pada selangkangan
-
Hindari diet yang kaya gula atauy
karbohidrat olahan,karena dapat mengubah pH normal vagina dan memungkinkan
kuman berkembang
-
Periharalah kesehatan umum anda
-
Diet buruk dan kurang tidur dapat
menurunkan pertahanan anda terhadap infeksi.
-
Hentikan hubungan seks yang nyeri atau
mengakibatkan lecet
-
Jika kehidupan seks anda aktif,jangan
lupa menjaga kebersihan dan memakai kondom
-
Hindarkan pemakaian vaselin,lebih baik
pakai jelly atau pelumas yang steril dan larut air
2.
Trikomoniasis
Tipe:
Disebabkan oleh protozoa Trichomonas vaginalis.
Prevalensi:
Trikomoniasis adalah PMS yang dapat diobati yang paling banyak terjadi pada
perempuan muda dan aktif seksual.
Diperkirakan, 5 juta kasus baru terjadi pada perempuan dan laki-laki.
Cara
Penularan: Trikomoniasis menular melalui kontak seksual. Trichomonas vaginalis
dapat bertahan hidup pada benda-benda seperti baju-baju yang dicuci, dan dapat
menular dengan pinjam meminjam pakaian tersebut.Gejala-gejala: Pada perempuan
biasa terjadi keputihan yang banyak, berbusa, dan berwarna kuning-hijau. Kesulitan atau rasa sakit pada saat buang air
kecil dan atau saat berhubungan seksual juga sering terjadi. Mungkin terdapat juga nyeri vagina dan gatal
atau mungkin tidak ada gejala sama sekali.
Pada laki-laki mungkin akan terjadi radang pada saluran kencing,
kelenjar, atau kulup dan/atau luka pada penis, namun pada laki-laki umumnya
tidak ada gejala.
Pengobatan:
Penyakit ini dapat disembuhkan. Pasangan
seks juga harus diobati.
Konsekuensi
yang Mungkin Terjadi pada Orang yang Terinfeksi: Radang pada alat kelamin pada
perempuan yang terinfeksi trikomoniasis mungkin juga akan meningkatkan risiko
untuk terinfeksi HIV jika terpapar dengan virus tersebut. Adanya trikomoniasis pada perempuan yang juga
terinfeksi HIV akan meningkatkan risiko penularan HIV pada pasangan seksualnya.
Konsekuensi
yang Mungkin Terjadi pada Janin dan Bayi: Trikomoniasis pada perempuan hamil
dapat menyebabkan ketuban pecah dini dan kelahiran prematur.
Pencegahan:
Tidak melakukan hubungan seks secara vaginal dengan orang yang terinfeksi
adalah satu-satu cara pencegahan yang 100% efektif mencegah penularan
trikomoniasis melalui hubungan seksual.
Kondon dan berbagai metode penghalang sejenis yang lain dapat mengurangi
tetapi tidak menghilangkan risiko untuk tertular penyakit ini melalui hubungan
seks. Hindari untuk saling pinjam
meminjam handuk atau pakaian dengan orang lain untuk mencegah penularan
non-seksual dari penyakit ini.
G. UPAYA PENGENDALIAN PMS
1. Upaya promotif
2. Upaya preventif
3. Upaya kuratif
4. Upaya rehabilitatif
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PMS
biasanya ditularkan dari satu orang kepada orang lainnya melalui hubungan
heteroseksual, homoseksual atau kontak intim melalui genitalia, mulut atau
rectum.Beberapa penyakit menular seksual yang dibahas didalam makalah ini
mencangkup Gonorhea, Syiphillis, Herpes genital dan HIV /AIDS
Didalam
makalah dijelaskan penyebab dan tanda-tanda atau gejala dan penyakit menular
seksual antara lain pengeluaran cairan yang tidak normal dan saluran kencing
atau liang senggama (berbau amis, keputihan yang banyak sekali) rasa nyeri atau
sakit pada saat kencing atau saat berhubungan seksual, lecet, luka kecil yang
disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening,dll.Adapun pencegahan atau
penanggulangan PMS tergantung dari jenis-jenis PMS yang dijelaskan.
B. Saran
Penulis
mengharapkan agar tenaga kesehatan (khususnya mahasiswa kebidanan) dapat
mengetahui dan memanfaatkan makalah ini untuk menambah wawasan dalam penyakit
menular seksual dan dapat dicegah atau ditanggulangi di lingkungan masyarakat.
DAFTAR
PUSTAKA
Majoer, Arif dkk. 2000. Kapita Selekta
Kedokteran. Jakarta. Media Aesculapius. FKUI.
Prayetni. 1996. Asuhan Keperawatan Ibu dengan
Gangguan Sistem Reproduksi. Jakarta. Depkes RI Pusat Pendidikan Tenaga
Kesehatan
Keluarga berencana dan Kesehatan Reproduksi
Berwawasan Jender. 2003.
Jakarta. Badan Koordinasi KB Nasional.
Queensha.2011.Disabilitation.
http://queenshahodge.blogspot.com/2011/09/disabilitation. html [ diakses pada
tanggal 3 Mei 2012 ]
Romauli
S, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi Mahasisiwi Kebidanan. Yogyakarta : Mulia
Medika
Sindiariyani.2011.Melaksanakan
Upaya Promotif. http://sindiariyani.blogspot.com/2011/08/ melaksanakan-upaya-promotif-dan.html/2011/08
Widyastuti
Y, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya
Obat herbal Dr. imoloa yang hebat adalah obat penyembuhan yang sempurna untuk Virus HIV, saya mendiagnosis HIV selama 8 tahun, dan setiap hari saya selalu mencari penelitian untuk mencari cara sempurna untuk menghilangkan penyakit mengerikan ini karena saya selalu tahu bahwa apa yang kita butuhkan karena kesehatan kita ada di bumi. Jadi, pada pencarian saya di internet saya melihat beberapa kesaksian berbeda tentang bagaimana Dr. imoloa dapat menyembuhkan HIV dengan obat herbal yang kuat. Saya memutuskan untuk menghubungi pria ini, saya menghubunginya untuk obat herbal yang saya terima melalui layanan kurir DHL. Dan dia membimbing saya bagaimana caranya. Saya memintanya untuk solusi minum obat herbal selama dua minggu. dan kemudian dia menginstruksikan saya untuk pergi memeriksa yang saya lakukan. lihatlah aku (HIV NEGATIF). Terima kasih Tuhan untuk dr imoloa telah menggunakan obat herbal yang kuat untuk menyembuhkanku. ia juga memiliki obat untuk penyakit seperti: penyakit parkison, kanker vagina, epilepsi, Gangguan Kecemasan, Penyakit Autoimun, Nyeri Punggung, Keseleo, Gangguan Bipolar, Tumor Otak, Ganas, Bruxisme, Bulimia, Penyakit Disk Serviks, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Kardiovaskular, Neoplasma, kronis penyakit pernapasan, gangguan mental dan perilaku, Cystic Fibrosis, Hipertensi, Diabetes, asma, radang sendi yang dimediasi autoimun yang dimediasi. penyakit ginjal kronis, penyakit radang sendi, sakit punggung, impotensi, spektrum alkohol feta, Gangguan Dysthymic, Eksim, kanker kulit, TBC, Sindrom Kelelahan Kronis, sembelit, penyakit radang usus, kanker tulang, kanker paru-paru, sariawan, kanker mulut, tubuh nyeri, demam, hepatitis ABC, sifilis, diare, Penyakit Huntington, jerawat punggung, gagal ginjal kronis, penyakit addison, Penyakit Kronis, Penyakit Crohn, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Penyakit Radang Usus Besar, penyakit kuku jamur, Penyakit Kelumpuhan, penyakit Celia, Limfoma , Depresi Besar, Melanoma Ganas, Mania, Melorheostosis, Penyakit Meniere, Mucopolysaccharidosis, Multiple Sclerosis, Distrofi Otot, Rheumatoid Arthritis, Penyakit Alzheimer, email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com / hubungi atau {whatssapp ..... +2347081986098. }
BalasHapusDo this hack to drop 2lb of fat in 8 hours
BalasHapusWell over 160 thousand men and women are utilizing a easy and SECRET "water hack" to lose 1-2lbs each and every night in their sleep.
It is simple and it works with everybody.
Here are the easy steps for this hack:
1) Hold a glass and fill it with water half full
2) Now use this weight loss HACK
and be 1-2lbs skinnier the very next day!